Selasa, 28 Juli 2015

Catatan Hari Raya

Aku tidak akan bilang ini adalah catatan yang telat karena hari ini sudah hampir setengah bulan sejak tanggal 1 Syawal Hijriyah. Aku rasa untuk setahun ke depan pun catatan ini masih relevan. Sebenarnya sudah berhari-hari yang lalu aku memulai catatan pendek ini, tapi baru sekarang aku menyempatkan untuk merampungkannya. Selain karena kemalasanku, juga karena aku sedang memahami apa yang ingin aku suarakan. Selain yang sudah tertuliskan, aku yakin pasti ada suara yang tidak sempat aku tuliskan yang disebabkan oleh sangat pelannya suara itu. Ya sudah lah.

Setelah sebulan menjalani puasa di bulan Ramadhan, akhirnya masuk ke bulan selanjutnya, yaitu Syawal. Ada yang merasa biasa saja. Ada yang merasa senang. Ada yang merasa sedih. Ada juga yang merasa sedih sekaligus senang. Masing-masing sesuai selera.

Ada yang mudik ke kampung halaman menemui keluarga di sana dan tinggal sekian hari untuk kembali lagi ke tempat tinggal asal. Menjalani kehidupan seperti biasanya. Ada juga yang mesti bekerja di hari raya untuk melaksanakan tugasnya, mereka itu orang-orang kuat kukira.

Orang-orang saling meminta dan memberi maaf. Berkunjung ke rumah tetangga, teman dan sanak saudara. Dihidangkan berbagai macam makanan dan kue-kue khas hari raya. Membicarakan apa saja. Salat Id di mana. Siapa yang menjadi khatib. Kenangan-kenangan masa lalu yang indah dan bagus. Ditanya sekolah, kuliah atau kerja di mana. Ditanya kapan lulus, atau, kapan nikah. Lalu pamit untuk berkunjung ke tempat lainnya.

Dari semua itu, setiap tahun aku kira selalu ada perubahan di hari raya. Tahun lalu ada yang masih ada, sekarang sudah tiada. Entah berpisah sama-sama di bumi atau berbeda alam. Tahun lalu masih sendiri, sekarang sudah berdua. Aku tidak tahu, mungkin saja perubahan-perubahan itu bagus. Untuk menjaga keseimbangan, keteraturan.

Bila kamu ingin bertemu dengan Ramadhan selanjutnya, berarti kita sama, aku juga. Maka dari itu, mudah-mudahan aku, kamu, termasuk golongan manusia yang selalu membaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar