Kita Pergi Hari Ini. Novel yang absurd. Isinya banyak menjelaskan hal-hal absurd, dan aneh. Nama penulisnya juga unik menurut saya, coba baca: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie.
Waktu itu, tahun lalu, saya menemui orang-orang banyak membicarakan buku ini, Kita Pergi Hari Ini; atau Tempat-Tempat Indah dalam Mimpi-Mimpi Anak-Anak Baik-Baik. Selain judul buku, pada kover depan juga ada nama penulis dan gambarnya yang saya suka. Ada 5 orang anak-anak, 1 di antaranya adalah bayi, sedang berdiri menghadap lembah hijau. Kecuali si bayi, dia tidak berdiri melainkan tiarap. Gambar dan warnanya terlihat hangat.
Novel ini menceritakan petualangan 5 anak-anak, 1 di antaranya adalah bayi, bersama dengan Kucing Luar Biasa yang bisa bicara dan berperilaku layaknya manusia ke Kota Terapung Kucing Luar Biasa. Ditulis dengan gaya bertutur yang absurd dan bertele-tele. Sedikit menyebalkan tetapi saya suka. Juga di tiap bab dilengkapi dengan catatan kaki yang menjelaskan pengetahuan-pengetahuan mutakhir yang tidak ada di buku Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL).
Berawal dari Kota Suara dengan warganya bernama Bapak Mo dan Ibu Mo yang miskin. Mereka memilik 3 anak: Mi, Ma dan Mo. Anak mereka masih kecil dan satu masih bayi. Bapak Mo dan Ibu harus bekerja tetapi anak-anak mereka tidak bisa dibawa ke tempat kerja. Anak-anak mereka harus ada yang menjaganya. Maka mereka minta tolong kepada Kucing Luar Biasa bernama Nona Gigi.
Nona Gigi Kucing Luar Biasa yang baik. Mengasuh Mi, Ma dan Mo dengan baik. Lalu kehadiran anak tetangga yang kembar bernama Fifi dan Fufu membuat anak-anak menjadi pas berlima seperti di kover bukunya.
Pada suatu hari Nona Gigi mengajak anak-anak ke Kota Terapung Kucing Luar Biasa tempatnya berasal. Maka dimulailah petualangan 5 orang anak bersama Kucing Luar Biasa. Petualangan yang awalnya mereka kira menyenangkan tetapi kemudian mereka malah sedih dan ketakutan.
Novel ini berhasil menggiring saya kepada perasaan sendu secara perlahan hingga halaman terakhir bab terakhir yang: ADUH! KOK?
Sabtu, 25 Februari 2023
Resensi Buku - Kita Pergi Hari Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar