Akhirnya saya membuat meja kecil buat ditaruh di atas atang kompor. Meja kecil ini permintaan istri saya, Mama Salman. Permintaannya kira-kira sudah enam bulan yang lalu. Cukup lama.
Saya belum pernah membuatnya sebelumnya. Saya juga bukan tukang kayu. Sebenarnya bisa saja membuatnya dengan minta bantuan tukang kayu, tetapi saya ingin mencobanya.
Hal yang pertama saya lakukan adalah menontoni video-video pembuatan meja dengan kayu di youtube. Ada banyak tutorialnya. Beda tutorial, beda juga teknik pembuatannya. Ada yang dengan peralatan canggih, ada juga yang dengan peralatan manual. Peralatan milik saya manual, kecuali mesin bor impact drill.
Saya lalu membeli tiga bilah kayu ulin untuk dijadikan rangka meja. Saya lupa panjangnya berapa, dua atau tiga meter. Karena belinya sudah sekitar tiga bulan yang lalu.
Kemarin saya baru mulai mengerjakannya. Itu pun karena pekan lalu sewaktu pulang ke rumah, saya lihat kayu ulin yang disimpan di halaman samping rumah tersisa sebilah. Benar saja, di dalam rumah sudah ada rangka meja dan satu mata bor patah.
Jiwa saya sebagai suami sedikit terganggu. Namun perasaan itu saya simpan dulu sendiri. Saya tidak menyinggung soal rangka meja yang saya lihat kepada istri.
Barulah hari kemarin saya obrolkan dengan istri akan membuat meja. Saya merasa ada energi untuk mengerjakannya. Karena libur panjang sejak hari kamis.
Setelah makan pagi saya mulai merestorasi rangka meja buatan istri. Struktur rangka meja yang dibuatnya tidak bisa diteruskan untuk membuat meja yang bagus dan kuat.
Saya lihat lagi video pembuatan meja dengan kayu di youtube selama delapan sampai sepuluh menit. Lalu saya buat lagi rangka yang baru. Butuh waktu seharian untuk mengerjakannya.
Sore tadi, saya lanjutkan lagi dengan menambahkan lis di samping dan belakang meja. Masih ada tahapan selanjutnya, yaitu: mengecat dan menempeli dengan stiker. Meski belum benar-benar selesai, meja kecil ini berhasil membuat istri saya senyum semringah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar