Senin, 11 Oktober 2010

Curhat dengan Tuhan

Baru kali ini ku beranikan diri
Ku paksakan diri tuk bangkit
Meninggalkan bantal dan guling
Tak seperti malam-malam yang lalu
Malam ini tak begitu dingin
Padahal beberapa jam sebelumnya air rahmat turun
Lalu duduklah aku sendiri
Di keheningan malam
Hanya ada suara jangkrik, jam, dan motor yang sesekali lewat rumahku
Aku tak perlu malu
Karna hanya ada aku dan Tuhan
Ku tumpahkan semua unek-unekku ke Tuhan
Aku menangis sejadi-jadinya
Mata dan hidungku berair
Pipiku telah basah
Aku yakin aku curhat dengan Pendengar Yang Baik
Dia pasti mengerti apa yang ku rasakan
Walau ku tak dapa melihatnya
Tapi ku yakin Dia pasti melihatku
Curhatku kan dijawab-Nya
Tak tahu kapan
Tapi pasti dijawab
Semoga Tuhan segera menjawab curhatku
Aamiin

03.29
Di heningnya malam,
Banjarmasin,
10-10-2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar