Untuk: YW
Saat siang berganti malam. Dan bulan berselimut awan hitam. Hanya akan melahirkan sebuah kegelapan. Begitu pekat menghitamkan hati yang kelam. Mungkin aku orang yang beruntung. Kegelapan takkan bisa menguasaiku. Ada titik cahaya terang di hatiku. Ya.. bintang kecil itu. Yang setia bertengger di hati ini saat malam menyapa dan membagikan sinarnya. Berbagi kisah, keluh dan kesah. Hanya kami berdua yang tahu. Tapi kini ketakutan yang mendera. Semuanya terasa gelap dan pekat. Bintang kecil itu pergi tuk sementara. Ya.. Cuma sementara. Dan ku hanya bisa katakan: AKU MERINDUMU
Di kegelapan,
Banjarmasin,
08.04
16-10-2010
Saat siang berganti malam. Dan bulan berselimut awan hitam. Hanya akan melahirkan sebuah kegelapan. Begitu pekat menghitamkan hati yang kelam. Mungkin aku orang yang beruntung. Kegelapan takkan bisa menguasaiku. Ada titik cahaya terang di hatiku. Ya.. bintang kecil itu. Yang setia bertengger di hati ini saat malam menyapa dan membagikan sinarnya. Berbagi kisah, keluh dan kesah. Hanya kami berdua yang tahu. Tapi kini ketakutan yang mendera. Semuanya terasa gelap dan pekat. Bintang kecil itu pergi tuk sementara. Ya.. Cuma sementara. Dan ku hanya bisa katakan: AKU MERINDUMU
Di kegelapan,
Banjarmasin,
08.04
16-10-2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar