Senin, 27 Juni 2011

Akhir dari Dilema

Kisah ini adalah lanjutan dari kisahku sebelumnya yang berjudul “Dilema, Antara Sastra dan Teknologi”.
Oke. Sekarang aku sudah bisa menyelesaikan masalahku itu. Ternyata eh ternyata kemarin itu aku enggak fokus. Pikiranku terbagi dua antara sastra dan kuliahku di Teknologi Informatika. Itulah ternyata sumber masalah utama yang membuatku dilema.
Memilih fokus yang mana, aku lebih memilih kuliahku—Teknologi Informatika. Kenapa? Karena eh karena kuliahku sudah terlantar karena kemalasanku sendiri. Trus, sebentar lagi aku akan menghadapi yang namanya Ujian Akhir Semester (UAS). Setelah UAS berakhir, baru aku fokus ke sastra. Lho, bagaimana dengan kebiasaanku menulis untuk bersenang-senang dan melegakan hati dan pikiran? Ya jelas jalan juga dong. Dalam belajar kan tentu ada rasa bosan dan jenuh. Nah, di sela-sela itulah kugunakan untuk menulis. Tentu, tetap fokus ke kuliah.
Aku mendapatkan solusi atas masalahku ini berawal dari laptopku yang error, mungkin karena virus. Tentu saja aku kesal, tapi, tetap santai tanpa emosi. Aku restart. Aku shut down trus kunyalakan lagi, tapi tetap saja error. Akhirnya kuputuskan untuk menginstall ulang laptopku. Masalahnya, aku lupa caranya. Kucari deh tutorialnya di internet. Sambil menginstall, kubaca tutorialnya di laptop temanku—Gusti. Dan, selesai.
Ya, aku bangga bisa melakukannya sendiri. Inilah yang membuat semangatku bangkit lagi. Semangat untuk mempelajari hal-hal yang berbau teknologi. Aku bersyukur, ternyata ada hikmahnya juga laptopku error. Ya, semoga semangatku ini konsisten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar