Perihal Siklus Hidup

Ini aku dan Gusti

Tiga hari yang lalu adalah hari terakhir aku magang. Aku magang di kantor Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Banjarmasin dengan kawanku Gusti. Kami magang selama dua bulan. Aku ingin mengisahkan beberapa hal.


Pertama

Rabu, 1 Agustus 2012 adalah hari pertama aku dan Gusti magang. Yang namanya hari pertama pasti ingin memberikan kesan yang baik. Kami janjian berangkat pagi-pagi, jam tujuh.

Kira-kira jam setengah delapan kami sudah duduk di ruang tamu. Beberapa menit menunggu, orang yang berada di resepsionis mempersilakan kami masuk ke ruangan Pak Nardi. Dia Kepala Bidang Tata Usaha. Pak Nardi memberi kami sedikit pengarahan tentang kantor Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio Banjarmasin, apa yang harus kami lakukan nanti, dan lain-lain yang kami tanggapi dengan anggukan kepala dan beberapa kali senyum. Setelah puas memberi pengarahan, Pak Nardi membawa kami berkenalan dengan pegawai-pegawai kantor Loka Monitor.

Bulan pertama kami ditempatkan di Bagian Tata Usaha atau Resepsionis.


Kedua

Gusti, Ka Agus, dan yang di belakang itu Mas Adi suaminya Mbak Nana

Di bagian resepsionis ada Ka Agus dan Mbak Nana. Aku dan Gusti membantu mengarsipkan surat masuk dan surat keluar yang sebelumnya sudah diajari  Ka Agus dan Mbak Nana. Awal-awal magang kami canggung dan kaku sekali. Nama-nama pegawainya pun aku belum hafal semua, padahal sudah berkenalan. Ngomong-ngomong, aku kurang hebat dalam hal mengingat.

Dia yang namanya Mbak Nana

Ketiga

Di sebelah kiri itu Pak Eyie

Dua minggu magang, kami sudah tidak canggung lagi. Aku juga sudah hafal semua nama-nama pegawai Loka Monitor. Ternyata orang-orang di Loka Monitor suka bercanda dan ledek-ledekan. Persis seperti kebiasaan kami di kampus. Bercandalah yang membuat kami mulai akrab dengan mereka.

Bulan September kami ditempatkan di atas, di ruang monitoring yang katanya ada penunggunya. Entah hanya menakut-nakuti kami atau memang benar. Sayang sekali, ternyata benar. Kami membuktikannya sendiri. Waktu kami sedang main laptop, tiba-tiba pintu yang ada di belakang kami bergeser terbuka sendiri. Dan itu terjadi dua kali. Penunggunya ingin bercanda, barangkali.

Di atas, kami lumayan akrab dengan Pak Heri alias Pak Eyie alias Rian Pablo. Dia orangnya gokil dan juga senang berkisah.


Keempat

Tidak terasa bulan September hampir habis. Artinya waktu magang kami akan segera berakhir.

Jum’at, 28 September adalah hari terakhir kami magang. Sebelum pulang, aku dan Gusti berpamitan kepada semua pegawai yang ada di kantor. “Sunyi deh nggak ada kalian lagi,” kata Ka Agus.


Kelima

Aku belum tahu.


Banyak yang aku dapat dari magang di kantor Loka Monitor. Diantaranya: teman baru, pengalaman kerja, dan aku bisa menggunakan mesin fotocopy.

Maksud dari kelima kisah ini adalah aku ingin menyampaikan perihal siklus hidup. Asing-kenal-akrab-pisah-rindu. Ini yang sedang aku dan Gusti alami. Awalnya, orang-orang di kantor Loka Monitor adalah orang asing bagi kami. Karena magang di sana, kami mulai mengenal. Setelah lama mengenal menjadi akrab. Dan akhirnya nanti akan berpisah. Kemudian rindu.

Semua orang pasti pernah mengalami siklus ini. Begitulah hidup. Setiap pertemuan ada perpisahan. Kenapa? Supaya bertemu dengan orang-orang baru. Tapi, perpisahan yang paling menyedihkan adalah perpisahan karena kematian.


Maulana Usaid
1 Oktober 2012