Kamis, 20 Maret 2014

Aku Bingung

Di saat orang lain bangun


Aku tidak tahu apa seharusnya bagaimana. Di mana sekarang malam semakin mengantuk dan lelah. Membawa perasaan menjadi lebih peka terhadap dingin, yang berasal dari AC yang menyala. Juga musik instrumental yang keluar dari earphone yang kupasang di telinga.

Menyuruh aku untuk berada di bawah selimut. Sambil membaca buku yang sudah pernah dibaca. Untuk tertidur, yang kemudian harus bangun lagi. Karena aku masih hidup. Bersama manusia-manusia lain.

Saling menjaga perasaan. Dan menyimpannya di dalam hati. Mudah-mudahan perasaan yang menyenangkan.

Ketika itu diungkapkan, akan muncul suatu kegembiraan. Semacam sesuatu yang sulit untuk mencari kata yang pas untuk itu. Dan mimpi, akan membawa malam menuju pagi. Untuk sebuah perasaan yang rumit.

Tapi aku lebih memilih untuk meneruskan tulisan ini. Untuk memberi tahu kamu bahwa aku sedang memikirkan sesuatu. Jangan geer dulu. Malam sunyi begini, aku tidak sedang memikirkanmu. Aku tidak sedang merasa sepi.

Aku berpikir-pikir, untuk apa aku di bumi. Aku tahu, aku diturunkan ke bumi untuk mengabdi kepada yang menciptakanku. Tapi yang belum kutahu adalah sebagai apa peranku di bumi.

Sekarang orang-orang sudah tidur. Mudah-mudahan kamu belum. Barangkali kamu bisa membantu mencari jawabannya, untuk itulah aku memberitahumu.

Kamu tahu, kenapa aku memberitahumu ketika malam sudah hampir subuh begini? Biar nanti gantian. Di saat orang lain bangun, aku sedang asyik tidur.

Oh iya, kalau kamu bingung dengan ceritaku, berarti itu bagus. Aku jadi ada teman. Aku juga bingung sedang menceritakan apa. Maklum lah, aku kan sedang meracau. Jadi, lebih baik aku sudahi saja dan masuk ke dalam selimut. Daripada semakin kacau.


Maulana Usaid
20 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar