Rabu, 17 Juni 2015

Mengasingkan Diri

Tahun 2018 nanti lembaga Antariksa AS (NASA), berencana akan mengirim sepasang suami istri ke planet Mars. Hal itu aku ketahui dari halaman website milik Info Astronomy yang alamatnya adalah: 2018, Manusia Bakal Sampai di Planet Mars dan Takkan Kembali.
Ini bagiku sangat mengerikan, berangkat untuk tinggal di Mars dan tidak kembali lagi ke bumi. Tapi buat kamu yang sudah bosan dengan kebisingan bumi, kemudian berkeinginan mengasingkan diri ke suatu tempat jauh, kukira bisa mencoba ini. Sehingga kamu bisa merealisasikan apa kata orang-orang: Dunia serasa milik berdua.

Pada suatu pagi aku melihat ke atas langit dengan lama. Pandanganku terfokus kepada awan yang bentuknya membuat aku berkata: Masya Allah! Bila kamu lihat waktu itu sepertinya mataku sedang berbinar-binar, kemudian menyipit ketika pandanganku beralih ke matahari. Aku ingin menyimpan awan itu ke dalam ponsel pintarku, tapi aku sedang duduk di dalam mobil, sedangkan bukan aku yang mengendalikan laju mobil. Maka aku hanya menikmatinya.

Aku berkeluh kesah ketika matahari mulai meningkatkan panasnya. Sementara ia yang mempercepat kering jemuranku. Ia yang menjaga kaktusku tetap hidup, meski belum pernah aku beri air sejak dibeli tanggal 2 Juni 2015 lalu di satu tempat khusus yang menjual tanaman di Banjarbaru. Hortibun namanya. Ini kulakukan karena ingin tahu seberapa kuat kaktus mampu bertahan tanpa dikasih air secara teratur, misalnya seminggu sekali. Tapi aku yakin kaktus adalah makhluk yang kuat. Sebulan pun dia pasti tahan. Hortibun aku ketahui berasal dari kawanku, Wulan. Kadang aku merasa lucu ketika memanggil dia 'Lan', itu membuatku seperti berbicara kepada diriku sendiri.

Besok, insya Allah aku akan mulai puasa Ramadhan. Jadi, selamat berpuasa! Mudah-mudahan aku kuat. Kamu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar