Kamis, 15 Maret 2018

Sandal Jepit

Aku tahu sandal jepit. Sandal jepit ialah alas kaki yang memakainya dengan cara menjepit tali sandal ke dalam sela-sela antara jempol dan telunjuk kaki. Sandal jepit membuat kaki tidak kotor bila berjalan di atas tanah. Merk sandal jepit ada banyak sekali. Tapi yang paling dikenal adalah swallow dan nippon. Sandal jepit bagus adalah yang pas di kaki. Tidak kebesaran. Tidak pula kekecilan.

Sungguh, aku ingin mengutarakan sebuah pertanyaan kepada sandal jepit: Duhai sandal jepit, apa kamu menyesal telah diciptakan sebagai sandal jepit yang membuatmu diinjak?

Kukira sandal jepit akan menjawab: Sekali-kali tidak. Karena memang, tujuanku diciptakan untuk diinjak. Diinjak oleh sandal lain sewaktu di halaman masjid aku tidak marah. Bahkan, tidak sengaja terinjak tahi kucing pun aku tidak marah. Justru yang kesal dan marah adalah tuanku.

Aku tidak takut menjadi kotor karena diinjak oleh sandal lain di halaman masjid. Yang aku takutkan adalah aku yang tidak pernah hadir di masjid. Atau aku yang mampir ke masjid hanya sekadar untuk menuntaskan buang air kecil tuanku. Tetapi, aku hanya sandal jepit. Dan tuanku adalah kamu, kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar