Langkah Pertama

Salman sudah berani melangkah. Sore hari kemarin menjelang berbuka puasa dia asyik sendiri memainkan 2 buah pulpen. Warna kuning dan satunya lagi warna ungu. Dia memainkan 2 buah pulpen sambil berdiri.

Tiba-tiba saja kaki kanannya melangkah dan lalu jatuh terduduk. Kontan saya membuka kamera di handphone untuk merekam momen awal mula Salman bisa berjalan. Sebenarnya bukan kemarin langkah pertamanya, melainkan malam sabtu kemarin, yaitu ketika: di tengah-tengah saya bersama mamanya kerepotan mau menidurkan Salman dan keasyikan Salman yang masih mau bermain, kami terkejut melihat Salman yang berdiri lalu melangkah sebanyak dua kali kemudian terjatuh. Kami bertiga jadi tertawa.

Melihat anak sudah mulai bisa berjalan muncul perasaan senang dan haru melingkupi saya saat itu. Dalam hari-hari menjelang umurnya 1 tahun Salman menunjukkan kepatuhan kepada sugesti kami. Salman umur 1 tahun sudah bisa jalan ya, ujar kami. Di balik sikapnya yang terkadang cuek dengan perkataan kami, memori ingatannya menyimpan dengan sangat baik.

Dalam masa ini juga Salman semakin brutal dalam menghamburkan barang-barang di rumah. Tentu saja tidak semua barang. Barang-barang yang dihamburnya hanya barang-barang yang menarik perhatiannya dan berada dalam jangkauannya. Saya sih tidak terlalu mempermasalahkannya, toh nanti bisa dibereskan lagi.

Saya kira salah satu tugas bayi menjelang 1 tahun memang menghamburkan barang-barang. Dan barang-barang yang sudah dihambur Salman tersebut saya sebut dengan Hasil Karya Salman.