Selumbari alias sabtu lalu saya mengajak Emma dan Salman ke LotteMart
buat belanja keperluan rumah: yogurt Biokul, daging sapi, saos sambal,
Bayclin, Harpic, Wipol, tisu basah, kapur barus toilet Swallow, dan
sandal Zandilac. Kami berangkat dari rumah kesorean, yaitu pukul
setengah enam. Lepas belanja kami berjalan menuju musala LotteMart untuk
mendirikan ibadah salat magrib, sebelumnya belanjaan sudah dititipkan
di Bagian Informasi.
Kami salat magrib bergantian. Saya salat
lebih dulu, sementara Emma menjaga Salman. Usai salat magrib, Emma
menyerahkan Salman kepada saya.
Hanya saya dan Emma saja yang
salat magrib. Salman tidak salat karena dia masih berusia 13 bulan,
tidak ada kewajiban salat untuknya. Meskipun demikian, bila dikatakan
Allahu Akbar kepadanya, Salman akan melakukan gerakan sujud yang belum
sempurna.
Perjalanan lanjut ke Warung Andre di Kuliner Baiman
untuk beli nasi goreng Banjar favorit. Awalnya mau makan di tempat,
tetapi karena Salman sedang tidak anteng jadinya dibungkus saja. Setelah
dari Kuliner Baiman, kami mau ke Mr.DIY di Jalan A Yani KM. 6,
Banjarmasin.
Kami kehausan, singgah dulu beli minuman di
Indomaret Fresh di Jalan A Yani KM. 4. Nah, di sanalah keseruan terjadi.
Sejak di parkiran Salman diperhatikan oleh ibu berkerudung. Di tangan
kirinya ada pianika, sedangkan di antara telunjuk dan jari tengah tangan
kanannya terapit rokok yang menyala. Dia ODGJ.
Emma mengantre di
kasir untuk membayar sebotol air mineral yang diambilnya dari rak
pajang. Saya dan Salman menunggu di meja Point Coffee. Kami duduk
mehandap luar. Tiba-tiba muncul ibu ODGJ tepat di hadapan kami. Di
antara kami dan ibu ODGJ hanya dipisahkan oleh kaca. Saya terkejut,
mungkin Salman juga. Dia bergurau dengan Salman. Salman tersenyum
menampakkan gigi, tetapi saya tahu itu hanya senyum rispek. Salman
tersenyum sambil kepalanya mundur terus seperti menghindar.
Saya
biarkan saja dia seperti itu hingga dia mengangkat tangan kanannya untuk
memperlihatkan rokok lalu mengisap dan mengembuskannya ke arah Salman.
Sontak saya menggendong Salman untuk berpaling. Sungguh pemandangan yang
tidak bagus untuk Salman.
Emma datang. Ibu ODGJ tetap di
tempatnya. Kami pura-pura cuek padahal tetap waspada. Karena ada yang
mengawasi di belakang saya, bulu roma di tengkuk saya berdiri sekejap.
Seolah-olah hal itu adalah penampakan.
Di saat kami lengah ibu
ODGJ sudah ada di belakang Emma. Memberikan kami senyuman misterius.
Untung ada Bapak Petugas Kebersihan, dengan sigap dia menyuruh ibu ODGJ
keluar.
Kami jadi bingung mau keluar. Takut kalau waktu keluar nanti ibu ODGJ melakukan kontak fisik dengan Salman.
Tidak
lama kemudian ibu ODGJ masuk lagi, dia berjalan mendatangi Bapak
Petugas Kebersihan yang mengepel lantai ke arah dalam. Spontan saya
bilang kepada Emma, "Ayo keluar!" Buru-buru saya gendong Salman sampai
ke pinggir jalan sehingga jauh dari jangkauan ibu ODJG yang sudah keluar
lagi. Emma bertugas mengeluarkan sepeda motor dari parkiran.
Saya
tertawa sepanjang jalan karena mengingat kejadian kocak yang baru saja
terjadi. Kami jadi kehilangan minat ke Mr.DIY. Sepeda motor saya gas
menuju rumah. Kami pulang.
Selasa, 02 Mei 2023
ODGJ Bergurau dengan Salman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar