Awalnya Salman suka memberantakkan buku-bukunya yang ada di rak buku. Kemudian akhir-akhir ini dia juga suka mengambil beberapa buku saya yang ada di rak buku. Buku saya diambilnya lalu dibuka-bukanya atau memasukkan salah satu sudut buku ke mulut sambil berjalan-jalan di area kamar.
Kalau saya melihat dari sisi kerapian hal ini tentu mengganggu. Betapa buku-buku saya yang sudah tersusun di rak buku menjadi berantakan. Tidak hanya itu, buku jadi ada lipatannya--saya termasuk orang yang tidak suka melipat sudut buku. Untungnya sampai saat ini tidak ada buku yang dirobeknya.
Sebaliknya, saya tidak mempermasalahkan ulah Salman kepada buku-buku saya ini. Alih-alih marah saya malah senang. Dia menunjukkan sikap tertarik dengan buku. Apa yang telah terjadi, terjadilah. Kalau diberantakkan Salman tinggal dirapikan lagi saja, gampang.
Saya kagum melihat bagaimana dia membuka buku. Buku dibukanya dengan tidak membuat halaman-halamannya jadi terlipat, meski kadang kovernya yang telipat tetapi itu tidak masalah.
Salman tersenyum ketika saya bukakan buku puisi Melihat Api Bekerja karya M. Aan Mansyur. Dia melihat saya menampilkan halaman-halaman yang ada gambarnya secara acak, tetapi halaman 31 saya lewatkan karena gambarnya adalah lelaki dan perempuan duduk berciuman dan di sebelahnya juga duduk seorang lelaki berkepala kambing memakai kacamata hitam. Bahaya sekali!
Selasa, 16 Mei 2023
Tertarik Buku Orang Dewasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar