Rabu, 25 Oktober 2023

Stiker Doa

Apa saya nanti dikenang sebagai apa? Kita menyimpan kenangan ke dalam foto, video, suara, atau tulisan. Kita mati, tetapi kenangan berupa foto, video, suara, dan tulisan abadi. Mereka tertinggal bersama orang-orang yang masih hidup. Orang-orang yang mungkin akan bersedih ketika kita mati. Lalu akan mengungkit-ungkit kenangan yang pernah dibuat bersama kita. Berhari-hari kemudian mereka akan terbiasa tanpa kita, menjalani hari-hari seperti biasanya. 

Pada waktu tertentu, sekali-sekali mereka akan mengingat kembali kenangan bersama kita. Waktu tertentu itu ketika mereka berada pada situasi sunyi. Mudah sekali ingatan akan kenangan muncul di dalam kepala. Foto, video, suara, dan tulisan menjadi barang bukti yang menguatkan perasaan menjadi sangat sentimental. Tidak terasa mata berubah jadi sesuatu yang tajam, yaitu: berkaca-kaca. 

Saya jadi bertanya, bila saya mati nanti akankah dikirimi orang-orang doa ataukah dikirimi orang-orang stiker? Memikirkan itu saya jadi bersedih, karena kemungkinan besar ada yang akan mengirimi saya stiker yang tidak mengandung upaya dan emosi itu. 

Sore tadi ada yang bertanya, Salman mana? Lalu saya jawab, Salman lagi di Rantau digelangi rindu. Kata Melly Goeslaw: Kita menari dalam rindu yang indah. Sepi kurasa hatiku saat ini oh sayangku. Jika kau di sini aku tenang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar