Senin, 16 Oktober 2023

Tabebuya Kuya

Subuh hari ini udara lebih enak dihirup. Kemarin sore hujan turun dengan derasnya. Melenyapkan asap yang mengganggu pernapasan. 

Syukurlah, subuh hari ini tidak seperti yang kemarin-kemarin. Menarik napas dalam-dalam rasanya tidak apa-apa. Ini patut disyukuri, tetapi tidak berlangsung lama kukira. Karhutla masih tetap akan berlanjut.

Kamu tahu kan karhutla? Bukan, karhutla bukan akronim dari kabar hari ulang tahun lana, saya tidak merayakan ulang tahun. Seperti yang diketahui banyak orang, secara resmi karhutla merupakan akronim dari kebakaran hutan dan lahan. 

Di saat banyak hutan dan lahan yang terbakar ada pohon yang bunganya bermekaran. Namanya Tabebuya Kuning. Nama latinnya Handroanthus chrysotrichus. Asalnya dari negara Brasil. Informasi ini saya dapatkan dari Wikipedia. 

Orang-orang senang memfotonya, karena memang Tabebuya Kuning sedap dipandang bila sedang berbunga. Saya tertarik untuk menggambarnya tetapi tidak selesai. Gambar yang tidak selesai itu saya namai: Tebebuya Kuya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar