Rabu 10 Juli 2024 lalu adalah hari pertama kalinya Salman naik pesawat terbang, Lion Air. Hebat sekali dia, baru berusia 2 tahun sudah bisa terbang. Saya saja baru terbang untuk pertama kali pada usia 23 tahun. Memang kami para lelaki ke mana-mana naik burung, tetapi tidak serta merta membuat kami bisa terbang dengan mudah.
Setelah salat Subuh kami berangkat ke bandara naik motor andalan, beat karbu hitam yang sudah sering menginap di bengkel. Untungnya waktu dibangunkan Salman tidak rewel. Beat karbu juga tidak rewel. Perjalanan menuju bandara jadi lancar.
Beat karbu saya titipkan di parkir inap langganan di depan bandara selama 4 hari.
Salman sangat bersemangat karena diberitahu akan naik pesawat. Dia tidak mau ketika kami dudukkan di atas troli, melainkan mau jadi yang mendorong troli.
Ada kira-kira 3 kali dia terjatuh sewaktu mendorong troli. Lucu sekali saat dia terjatuh. Karena langsung tergeletak tiarap tidak bergerak. Ketika dibangunkan dia langsung mendorong troli lagi. Namun akhirnya dia mau juga duduk di troli.
Waktu pesawat lepas landas, Salman bergidik ketakutan. Saya dan Emma refleks menenangkannya sehingga lupa merekam momen itu. Padahal ekspresi dia saat ketakutan lucu sekali.
Saat pulang kembali ke Banjarmasin saya bersiap merekam dengan kamera handphone. Namun ketika direkam dia malah senyum-senyum sambil menghabiskan susu dari botol dot warna kuning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar