“Alhamdulillah msh ada kesempatan kedua. Malam saja.”
Kalimat di atas adalah tweet yang aku buat beberapa hari yang lalu mengenai project kuliah yang deadline-nya diperpanjang. Setelah tweet itu, muncul pikiranku untuk menulis sedikit tentang kesempatan.
Kesempatan kedua. Kesempatan kedua ada karena kesempatan pertama. Jadi, berterima kasihlah kepada kesempatan pertama. Baik kesempatan pertama maupun kesempatan kedua memiliki perannya masing-masing. Kesempatan pertama adalah sebabnya. Dan kesempatan kedua merupakan akibat. Jelas sekali sebab menduduki peran yang lebih tinggi ketimbang akibat.
Alangkah baiknya jika datang kesempatan pertama langsung saja berbuat sebaik mungkin tanpa berharap ada kesempatan kedua. Jika ada kesempatan kedua berarti kesempatan pertama telah gagal. Kalau berhasil, mestinya tidak ada yang namanya kesempatan pertama atau kesempatan kedua, hanya kesempatan.
Sungguh bijak memang, jika bisa bersyukur akan kehadiran kesempatan kedua. Kamu tahu kan arti bersyukur? Bukan sebaliknya, berlaku tolol dengan menggalaui kesempatan pertama yang bahkan sekarang sudah tidak ada. Syukur-syukur ada kesempatan ketiga. Tapi, apakah tidak malu jika gagal sampai dua kali? Bahkan berkali-kali?
Meski, kesempatan pertamalah yang terbaik.Sejatinya kesempatan hanya sekali. Kesempatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya adalah semu.
Maulana Usaid
5 Juli 2012
Kalimat di atas adalah tweet yang aku buat beberapa hari yang lalu mengenai project kuliah yang deadline-nya diperpanjang. Setelah tweet itu, muncul pikiranku untuk menulis sedikit tentang kesempatan.
Kesempatan kedua. Kesempatan kedua ada karena kesempatan pertama. Jadi, berterima kasihlah kepada kesempatan pertama. Baik kesempatan pertama maupun kesempatan kedua memiliki perannya masing-masing. Kesempatan pertama adalah sebabnya. Dan kesempatan kedua merupakan akibat. Jelas sekali sebab menduduki peran yang lebih tinggi ketimbang akibat.
Alangkah baiknya jika datang kesempatan pertama langsung saja berbuat sebaik mungkin tanpa berharap ada kesempatan kedua. Jika ada kesempatan kedua berarti kesempatan pertama telah gagal. Kalau berhasil, mestinya tidak ada yang namanya kesempatan pertama atau kesempatan kedua, hanya kesempatan.
Sungguh bijak memang, jika bisa bersyukur akan kehadiran kesempatan kedua. Kamu tahu kan arti bersyukur? Bukan sebaliknya, berlaku tolol dengan menggalaui kesempatan pertama yang bahkan sekarang sudah tidak ada. Syukur-syukur ada kesempatan ketiga. Tapi, apakah tidak malu jika gagal sampai dua kali? Bahkan berkali-kali?
Meski, kesempatan pertamalah yang terbaik.Sejatinya kesempatan hanya sekali. Kesempatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya adalah semu.
Maulana Usaid
5 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar