Jumat, 21 September 2012

Aku Kehilangan Beberapa Bakat

Oh, meeeenn.. aku kehilangan beberapa bakatku.

Aku berpikir kehilangan bakat seperti ini dapat ide dari anime favoritku The Law of Ueki—bercerita tentang pertandingan antar pengguna kekuatan, kalau pengguna kekuatan itu menggunakan kekuatannya untuk menyerang non-pengguna kekuatan maka dia akan kehilangan satu bakatnya. Ueki, tokoh utama yang sering kehilangan bakatnya. Dia menyerang non-pengguna kekuatan bukan untuk kejahatan, melainkan untuk kebaikan—menolong orang, misalnya.

Pertama, bakat mengingat sesuatu. Entah sejak kapan aku kehilangan bakat ini, aku lupa. Aku mengalami kesulitan dalam mengingat wajah seseorang yang jarang bertemu denganku. Tepatnya, aku sulit mengingat siapa pemilik wajah yang aku lihat tersebut, biasanya kalau ketemu di jalan. Aku yakin pernah melihat atau bertemu orang tersebut, tapi lupa di mana dan siapa namanya. Jadi, kalau begitu aku selalu berpikir keras—kemarin, dua hari, seminggu, atau sebulan yang lalu mungkin aku pernah melihat atau bertemu orang tersebut. Aku mengingat-ingat tempat yang pernah aku kunjungi, barangkali di sana aku pernah melihat atau bertemu orang itu.

Pernah suatu kali mau sholat maghrib ke mushalla, aku berpapasan dengan seorang laki-laki. Aku yakin pernah melihat wajah orang ini tapi lupa kapan dan di mana. Jadi, aku cuma memandangnya sambil mengingat tanpa menyapa, dia pun waktu itu juga melihatku (barangkali dipikirnya aku sombong). Setelah orang itu berlalu, aku baru ingat namanya Ramli. Aku pernah memakai jasa potong rambutnya.

Pernah juga, beberapa hari yang lalu waktu aku pulang magang. Kejadiannya hampir seperti tadi. Sambil mengendarai motor aku mengingat-ingat. Setelah beberapa saat aku malah lupa wajah yang ingin aku ingat tadi. Hahaha.

Kedua, bakat berkisah. Dulu aku kadang suka curhat dengan temanku yang perempuan lewat sms atau yahoo messenger—Kenapa perempuan? Karena kalau curhat dengan sesama lelaki di sms itu terkesan seperti homo. Sekarang, sudah jarang, bahkan tidak pernah pernah lagi. Entahlah.

Yang ketiga dan seterusnya bakat apa ya? Ah, aku lupa.
 
Maulana Usaid
21 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar