Rabu, 13 Februari 2013

Makan Ditraktir Gina


Tanggal 1 Pebruari hari Jumat kemarin adalah hari biasa. Tidak ada kejadian aneh. Tidak ada hari libur nasional. Dan tidak ada upacara bendera, karena bukan hari senin. Tapi, 1 Pebruari bagi kawanku Gina adalah menyenangkan, kukira. Dia lahir di tanggal itu. ‘Lebih tua’ kurang lebih dua bulan daripada aku. Tahunnya tidak perlu lah aku tuliskan.

Selain itu, barangkali juga melelahkan. Karena dia mesti membalas ucapan selamat ulang tahun dari siapa saja yang mau mengucapkan dan mendo’akan dengan menjawab paling tidak ‘terimakasih ya’. Tapi itu melelahkan yang menyenangkan. Nah, juga ada kado.

Hari ulang tahun Gina sudah berlalu. Lalu, di hpku ada sms masuk. Dari Gina. Aku lupa itu tanggal berapa. Katanya, dia mau traktir makan aku dan Kausar. Ah. Aku senang.

Malam tadi habis isya, aku, Gina, dan Kausar bareng ke tempat yang sudah disepakati. Liwi’s Kitchen namanya. Dan ternyata itu tempat makan yang menunya adalah makanan-makanan berpasta yang aku kurang suka. Tapi tidak masalah, karena aku tidak perlu bayar. Sudah ada Gina yang mau-maunya mentraktir padahal tidak diminta. Hahaha.

Menyenangkan. Karena aku bisa bersenang-senang dengan kawan. Menertawakan apa saja. Kayak ini misalnya, menertawakan daftar menu yang nama-namanya aneh dan panjang. Sehingga bingung mau pesan apa.

Aku sih makan apa saja dan di mana saja, juga ditraktir atau tidak, tidak masalah. Yang penting ngumpulnya. Juga bisa berkawan dan bersenang-senang. Karena ini: “Sedih dan sendiri tidak apa-apa. Tapi, senang dan sendiri, bahkan lebih sedih daripada sedih. Karena senang mesti dibagi.” Buat apa senang-senang. Tapi sendiri. Sama kayak onani dong. Menurutku, senang-senang sendirian itu juga egois. Kenapa? Lihat saja orang gila. Tertawa tapi tidak ajak-ajak. Egois ih. Tapi aneh. Kok sendirian bisa senang.

Terimakasih sudah mau berkawan. Semoga selalu senang dan menyenangkan.

Setelah kuhitung, ada tujuh kata ‘tapi’ yang aku tulis di atas. Sekarang jadi delapan karena aku tulis lagi di kalimat sebelum ini.


Maulana Usaid
13 Pebruari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar