Minggu, 14 April 2013

Siapa Ternyata


Siapa mau-maunya memberi tumpangan di dalam perut selama, mungkin, sembilan bulan.
Siapa mau-maunya menyusui selama, barangkali, dua tahun.
Siapa mau-maunya berkelahi dengan nyamuk ketika aku tidur.
Siapa mau-maunya mengotori tangan untuk menceboki.
Siapa mau-maunya menangis sedih sewaktu aku dikira akan mati.
Siapa mau-maunya mencuci pakaian kotor yang aku tumpuk di baskom karena sedang malas.
Siapa mau-maunya mencuci piring, gelas, wajan, dan sendok bekas makan yang kutaruh di dapur karena sedang malas.
Siapa mau-maunya menghabiskan pulsa untuk menelepon dengan khawatir ketika aku sedang berkawan dan belum pulang hampir tengah malam.
Siapa mau-maunya mengusapi punggung dengan minyak kayu putih atau apa saja yang hangat sewaktu aku demam.
Siapa mau-maunya membangunkan untuk shalat subuh.
Siapa mau-maunya, kukira, mendoakan setelah selesai shalat.
Siapa mau-maunya menyuapi makan ketika aku malas menyuap sendiri padahal aku sudah besar.
Siapa mau-maunya mengajari berbuat baik.
Siapa mau-maunya memberiku uang.
Siapa ya?

Oh. Pantaslah. Kukira siapa. Ternyata kamu mama. Yang dikirim ke dunia di tanggal yang sama dengan hari ini. Untuk membawaku ke surga yang ada di kakimu.


Maulana Usaid
14 April 2013

4 komentar:

  1. selamat hari lahir buat mama tercinta-nya ya, semoga sehat bahagia selalu dalam lindungan ALLAH...salam :-)

    BalasHapus
  2. Ibu, satu makhluk yang mampu ku tuliskan seribu syair untuknya. Selamat ulang tahun mamanya :)

    aprilecuma.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, kawan. Mudah-mudahan di sini nyaman. :)

      Hapus

Komentar-komentar