Minggu, 17 Desember 2023

Merapikan Rak Buku

Sudah lama sekali saya ingin melakukannya, yaitu merapikan rak buku. Alhamdulillah, akhirnya rak buku saya kembali rapi setelah seribu tahun acakadut. 

Merapikan kembali rak buku yang berantakan merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Meski sedikit melelahkan tetapi karena menyenangkan, rasa lelah jadi tidak terasa. 

Perasaan senang akan bertambah bila rak buku sudah selesai dirapikan. Seperti ada perasaan takjub juga turut serta tatkala memperhatikannya. 

Bila sedikit lebih lama lagi memperhatikan rak buku rapi, saya rasa perasaan tenang juga turut hadir. Bukan untuk melebih-lebihkan, tetapi inilah yang saya rasakan apa adanya, kecuali seribu tahun yang sudah saya informasikan sebelumnya. 

Tentu saja kerapian ini tidak akan berlangsung lama. Paling-paling setelah sepekan akan ada bermacam-macam benda selain buku lagi yang ikut disimpan di rak buku. Mungkin juga kurang dari sepekan. Bahkan, kurang dari satu jam akan ada buku yang diambil dan dijatuhkan dari rak oleh Salman. 

Tidak masalah. Malah, ini jadi kesempatan saya mengajarinya untuk mengembalikan buku ke tempat asalnya setelah diambil dari rak.

Entah ini kebetulan atau tidak, Salman menyebut 'Bobo' sambil menunjuk Majalah Bobo Edisi 50 Tahun. Kemudian saya ambil dan mulai membacakan secara acak cerita-cerita di dalamnya kepada Salman, bergantian dengan Emma. 

Majalah Bobo Edisi 50 Tahun menjadi buku favorit Salman yang baru setelah buku Seri Tauhid Allah Itu Ada karya Kak Erlan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar