Sabtu, 19 Oktober 2024

Lima Tahun

Hari ini kami sudah 5 tahun. Maksudnya adalah usia pernikahan saya dan istri. Kami menikah pada tanggal 18 Oktober 2019 di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarmasin Selatan. 

Emma mengenakan kebaya dan kerudung warna krem. Saya mengenakan stelan seperti jas warna krem, yang saya pinjam dari mertua saya. 

Seandainya kami adalah tokoh publik, mungkin kami akan viral karena melangsungkan pernikahan di KUA. Masyarakat internet akan memuji-muji dengan berkata: Wah, pernikahan yang sederhana; Bjir, bila nikah nanti gue juga pengin di KUA juga. 

Dua tahun kemudian, 2021, istri saya Emma menjadi Manusia Setengah Salman. Mirip judul buku Raditya Dika yang terbit tahun 2011, yaitu Manusia Setengah Salmon. 

Saya sebut begitu karena dia bunting anak laki-laki yang saya beri nama Salman. Nama yang terinspirasi dari sahabat Rasul, Salman al-Farisi. 

Emma menjadi Manusia Setengah Salman ketika pagebluk Covid-19 mewabah. Saya terjangkit Covid-19 dengan kehilangan kemampuan indera penciuman. Kemudian disusul Emma dengan gejala yang sama. Kami isolasi mandiri selama dua pekan di rumah. Di saat itulah garis dua muncul pada alat tes kehamilan, 17 Agustus 2021.

Tahun selanjutnya, Salman lahir ke bumi dengan berat 2,3 kilogram secara Sectio Caesar. Perasaan senang, haru, dan aneh bercampur aduk. Rasanya seperti tidak percaya bahwa saya menjadi orang tua. 

Jadi dengan mengucap puji syukur kepada Allah, seraya mengutip kalimat pertama cerita ini: "Hari ini kami sudah 5 tahun."

*) Seharusnya diposting semalam, karena lupa jadi terpaksa hari ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar