Saya sudah kepincut dengan tulisan-tulisan Vabyo semenjak membaca buku dia Kedai 1001 Mimpi. Tentu saja, saya segera melakulan prapesan ketika dia membuat buku baru yang diberi judul: Marah-marah Melulu.
Buku dengan kover bergambar anjing menggonggong kepada ekornya sendiri dan warna latar merah jambu menyala ini memuat 30 cerita marah-marah si penulis. Soal pengalaman pribadinya yang membuat kesal berlanjut marah.
Meskipun ceritanya soal marah-marah, tidak lantas membuat emosi saya ikut tersulut. Saya menikmati kata demi katanya dengan santai. Bahkan saya refleks tertawa karena menemukan ada kelucuan di dalam marah-marahnya.
Pagi tadi saya menyelesaikannya sejak awal membaca dua hari yang lalu di langit Indonesia. Pada pagi hari dalam penerbangan dari Banjarbaru menuju Jakarta. Hari ini adalah peristiwa, besok jadi cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar