Lelaki selalu ingin tahu bagaimana dunia bekerja. Entah siapa yang pertama menyatakan ungkapan tersebut, saya sudah berkali-kali menemukannya di media sosial. Ungkapan yang menyertai postingan berisi lelaki, misalnya, video para lelaki menonton pameran pertunjukan alat berat.
Saya kira ungkapan 'lelaki selalu ingin tahu bagaimana dunia bekerja' ada benarnya. Malam tadi saya, Emma, dan Salman pergi ke Lottemart, dengan niat membeli minyak goreng berjerigen.
Seperti yang sudah-sudah, bila berada di supermarket kenyataan sering tidak sesuai rencana. Ada kecap, sabun deterjen, karbol, dan sikat gigi buat saya dan Salman ikut masuk ke dalam troli belanja. Bahkan, minyak goreng berjerigen tidak jadi dibeli. Karena yang pouch lebih murah ketimbang berjerigen. Mungkin jerigennya yang membuat mahal, kata saya.
Sewaktu di lorong rak yang memajang karbol dan pembersih lantai, Salman menemukan benda menarik. Bentuknya seperti truk forklift, alat bantu untuk mengangkat dan memindahkan barang-barang berat, tapi ini menggunakan kekuatan tangan bukan mesin. Dia menaik-turunkan pegangannya, lalu menekan-nekan tuas yang ada di pegangan.
Saya tegur dia. "Jangan main itu. Berat, Nak." Saya khawatir akan ditegur petugas Lottemart. Meski begitu saya sambil memperhatikan dia memainkannya.
"Kotor, Nak." Kata saya lalu membersihkan kedua telapak tangannya yang bernoda hitam. Kemudian saya berhasil membuat dia kembali mendorong troli belanja. Namun ketika saya lengah, dia memainkan alat itu lagi. Bahkan sampai menaiki dan duduk di atasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar