Kamis, 27 April 2023

Jalan-jalan Ke Siring Sungai Martapura

Menyuapi makan bayi yang sudah mulai bisa berjalan menjadi lebih sulit dan melelahkan daripada biasanya. Dia sering tidak mau duduk kursinya. Sekalinya mau, cepat bosannya. Salman selalu ingin berjalan. Meski sering terjatuh, dia bangkit lagi untuk berjalan. Mungkin karena dia terlalu bersemangat dan kesenangan sudah bisa berjalan. Kalau istilah motor baru itu: Salman sedang inreyen kakinya, atau dalam bahasa Banjarnya: Salman merayon batisnya.

Benar-benar perlu tenaga lebih menyuapi Salman yang berjalan ke sana kemari. Belum lagi kalau dia tidak mau buka mulut. Saya atau istri perlu melancarkan beraneka macam trik: menjadikan sendok makanannya seolah-olah pesawat yang mau masuk ke mulutnya, atau sambil menontonkan dia reels instagram, atau sambil menontonkan dia serial Gudetama, atau cara-cara lainnya.

Pagi ahad 23 April 2023 kemarin, saya mengajak istri dan Salman jalan-jalan ke Siring Sungai Martapura di Jalan Piere Tendean. Keputusan itu mendadak muncul ketika saya masih di jalan pulang dari membuang sampah menuju rumah. Begitu sampai di rumah, Mama Salman langsung mengiyakan ketika saya ajak.

Sesampainya di siring, kami makan dulu di warung makan. Salman dan mamanya makan nasi kuning iwak hintalu, sedangkan saya makan nasi sop. Senang rasanya perut jadi kenyang setelah makan nasi dan minum air putih hangat. Jalan-jalan pun jadi lebih bertenaga.

Salman masih canggung berjalan sewaktu saya lepas sendiri. Mungkin karena dia masih belum terbiasa berjalan di alam bebas. Kami pun menuntunnya, saya di sebelah kanan Salman dan istri saya di sebelah kiri Salman. Salman kesenangan, apalagi ketika menginjak batu-batu buat orang rematik. Dia juga senang menginjak daun kering, seperti saya.

Kami berjalan menuju dermaga lalu duduk-duduk di sana. Seru sekali rasanya duduk-duduk di dermaga. Bila kelotok lewat dermaga jadi bergoyang, kami juga jadi ikut bergoyang. Semakin besar gelombang, semakin asyik goyangannya.

Lama-lama Salman bosan. Kami bangkit dari dermaga lalu berjalan menuju parkiran. Salman saya gendong. Sebelum sampai di parkiran, kami ke Menara Pandang dulu. Salman saya turunkan supaya dia punya pengalaman berjalan di sana.

Duduk-duduk di dermaga sambil mengobrol santai ternyata menyegarkan pikiran dan jiwa. Mungkin nanti kami akan jalan-jalan ke siring lagi: naik kelotok mengitari keindahan Sungai Martapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar