Jumat lalu Salman bagi rapor alias laporan hasil perkembangan anak. Itu adalah rapor pertamanya. Terasa aneh dan lucu bagi saya. Baru umur setahunan sudah menerima rapor. Kecil-kecil punya rapor.
Alhamdulillah berdasarkan laporan yang disampaikan ibu guru ke Emma hasilnya bagus-bagus saja: di antaranya bila diajak baca doa dia mengangkat tangan dan duduk memperhatikan bila ibu guru sedang menerangkan sesuatu. Kecuali satu, dia punya rival berebut mainan. Ketika berebut mainan Salman akan melengking dan suara teriakannya yang paling keras. Di rumah pun begitu, dia berebut mainan dengan sepupunya.
Kata video parenting yang saya tonton di reels, anak yang tidak mau meminjamkan mainan kepunyaannya adalah wajar dan baik. Itu tanda dia sedang mempertahankan haknya dan membuatnya terhindar dari korban perundungan di kemudian hari. Selanjutnya, saya dan Emma perlahan memberinya pemahaman tentang berbagi.
Selain rapor, Salman juga menerima amplop cokelat berisi hasil karyanya mewarnai gambar. Ada gambar singa, mangga, pulau kalimantan, ikan, dan lain-lain. Semuanya ada sebelas.
Pewarnaan gambarnya masih semaunya dan berantakan. Favorit saya ada dua gambar. Pertama, gambar ikan, karena berwarna-warni. Kedua, gambar singa, karena warnanya biru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar