Sabtu, 29 Maret 2025

Tiga Tahun

Saya tertawa ketika melihat isi kulkas. Salman menyusun susu UHT bergambar bus secara bersaf. Ternyata dia sudah menguasai keterampilan menyusun. Lain hari saya menemukan dia menyusun mobil-mobil mainannya. Juga secara bersaf. 

Kemarin tidak ada spesial kecuali usia Salman yang sudah 3 tahun. Seperti biasa, tidak ada perayaan, tidak ada ucapan selamat, dan juga tidak ada hadiah. Karena memang kami tidak merayakan ulang tahun. 


Pada sore hari yang masih panas sepulang kerja saya teringat ketika mengubur tambuni (ari-ari) Salman. Hari ketika saya menguburnya matahari sangat menyengat. Beberapa hari menjelang bulan puasa. 


Dua pekan kemudian kami menyelenggarakan tasmiyah dan aqiqah Salman. Yang mentasmiyahi adalah abah saya. Lepas itu saya membagi nasi kambing ke tetangga-tetangga dari ujung blok hingga ujung blok satunya. Ketika itu matahari juga sangat menyengat. 


Akhir-akhir ini dia senang bertanya, lalu jawaban dari pertanyaannya dia tanyakan lagi. Misalnya ketika Salman dan saya menonton serial zombi All of Us Are Dead, dia bertanya, "Apa itu, Babah?"


"Itu tentara."


"Tentala sedang apa?"


"Tentaranya sedang bertugas."


"Tugas apa?"


"Menjaga keamanan."


Setelah itu dia bertanya lagi, lagi, dan lagi. Saya tidak menjawabnya, melainkan mengacak-acak mukanya dan menggelitiki ketiaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar