Senin, 03 November 2025

Kijip Super

Selama masih bisa menirukan suara kucing, berarti Salman baik-baik saja. Badannya demam sejak malam, 37,8°C. Sampai pagi tadi masih demam. Ketika bangun tidur, katanya, tubuhnya sakit-sakit. Kemudian mengeong sambil memeluk boneka kucing warna abu-abu

Kemarin, akhirnya kami mengajak Salman ke Milky verse di Ramayana. Kami sudah merencanakan tiga pekan sebelumnya. Tiba-tiba, rabu lalu Salman menagihnya ketika pagi mau berangkat ke rumah Oma. 


"Salman mau ke playground," pintanya. 


"Iya nanti, playground-nya masih tutup," kata saya. 


Begitu sampai di depan rumah Oma, dia merengek dan tidak mau turun dari Beat Karbu. Saya angkat paksa dan meninggalkannya saat masih menangis. Karena penjelasan saya tetap diabaikannya. 


Sorenya saya jemput. Di perjalanan pulang ke rumah, Salman mengungkit soal taman bermain. Tapi dia sudah mengerti bahwa ke taman bermain menunggu mamanya pulang dari Rantau dulu. Alhamdulillah tidak ada keributan lagi. 


Lumayan juga ongkos masuk taman bermain. Untungnya tidak setiap hari ke sana. Untungnya juga Salman bersenang-senang ketika di sana. Apalagi di arena trampolin. Hobi dia berlompat-lompat tersalurkan. Saya dan mamanya juga ikut berlompatan. Kami pulang ketika hari sudah sore. 


Selepas magrib saya dan Salman pergi lagi. Membeli roti bakar dan lem Alteco. Di toko ATK, Salman melihat bola sepak plastik berwarna biru. Saya belikan dia yang ukuran kecil seharga enam ribu. 


Hujan turun disertai angin. Terpaksa berteduh dulu. Salman saya pakaikan jas hujan ponco milik saya. Ketika sudah tidak terlalu deras, kami pulang. 


"Salman punya jurus kijip-kijip super buat menghancurkan hujan," ungkapnya kepada saya. 


"Bagaimana jurusnya?" tanya saya penasaran. 


Saya arahkan spion kiri ke mukanya. Dia mengedipkan matanya berulang-ulang sebanyak yang dia mau. 


Lalu katanya, "hujannya sudah hancur."


Saya tertawa. Saya memintanya mengeluarkan jurusnya lagi. Dia menurut. 


Pagi tadi Salman diurut. Menurut informasi dari Nini Urut, pinggangnya tasilahu. Juga ada panas dalam. Malam ini, Salman lincah kembali. Alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar-komentar