Akhirnya Salman punya luka di lutut. Lutut sebelah kiri. Tidak apa-apa. Ini hal yang wajar. Kelak, waktu besar nanti dia akan mengenal lebih banyak luka.
Kejadiannya semalam waktu dia main dengan mamanya di depan rumah. Tidak benar-benar tepat di depan rumah, tetapi ke depan lagi yaitu di jalanan.
Jalanan di depan rumah kami berupa tanah putih bercampur batu-batu. Ukuran batunya beragam, ada besar, ada sedang, ada kecil, ada kerakal, dan ada kerikil. Nah, kerakal dan kerikil ini yang berada terpisah dari tanah. Mereka berdiri sendiri di atas permukaan tanah. Mereka bisa terpindah tempat karena gesekan ban mobil, ban motor, ban sepeda, sepatu, sandal, maupun telapak kaki tanpa alas.
Kemungkinan telapak sandal Salman tergesek kerakal dan kerikil sewaktu berlari. Anak berusia setahun tiga bulan yang hampir setahun empat bulan ini masih belum terlalu pandai mengontrol larinya. Dia hanya tahu lari, belum mengenal apa itu kerakal dan kerikil yang mungkin bisa membuatnya tajarungkup.
Saya jadi teringat dulu waktu belum terlalu mahir bersepeda. Hujan turun. Saya bergegas pulang dengan cepat-cepat mengayuh pedal. Setelah itu yang terjadi adalah saya terjatuh. Kemudian lutut saya luka. Lukanya di lutut kanan, lutut kiri, atau malah keduanya, itu saya lupa.
Selasa, 25 Juli 2023
Salman Tajarungkup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar-komentar