Masuk Taman Penitipan Anak

Selasa hari ini adalah pertama kali Salman masuk Taman Penitipan Anak PAUD Terpadu Ananda, Rantau. Saya mengambil cuti enam hari kerja untuk bisa melakukannya, yaitu mengantar Salman pada hari pertamanya masuk Taman Penitipan Anak.

Setelah mencium pipi Salman dan bersalaman dengannya kami beranjak pergi. Saya lalu mengantar Mama Salman ke tempat kerja dan pulang untuk menunggu waktu penjemputan tiba.

Ada perasaan aneh yang sulit untuk dijelaskan muncul ketika akan meninggalkan Salman di Taman Penitipan Anak. Mama Salman juga merasa. Saya rasa ini perasaan yang wajar ketika pertama kali meninggalkan anak di Taman Penitipan Anak.

Sebelumnya Salman kami titipkan dengan Kai dan Nininya--orang tua saya. Sore saat pulang kerja saya baru bisa membersamainya. Jumat lalu adalah hari terakhir Salman dititipkan dengan Kai dan Nini, tepat ketika usianya setahun empat belas bulan.

Menitipkan Salman di Taman Penitipan Anak harus kami lakukan karena sama-sama bekerja dari pagi sampai sore hari. Mungkin juga ini sudah waktunya, supaya dia jadi lebih sering ketemu mamanya. Saya jadi ingat stiker whatsapp yang saya jadikan favorit: KAINI PANG KEHIDUPAN.

Sewaktu kami jemput Salman tersenyum. Dia mengoceh selama perjalanan pulang di atas motor dengan bahasa yang tidak kami mengerti.